Suzuki Fronx Hybrid: Sang Penantang Baru Small SUV Dipastikan Meluncur Tahun Ini!

Suzuki Fronx Hybrid: Sang Penantang Baru Small SUV Dipastikan Meluncur Tahun Ini!

JAKARTA – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) bersiap mengguncang lingkungan ekonomi otomotif Indonesia dengan memperluas lini kendaraan hybrid-nya.

Setelah sukses dengan Grand Vitara, Ertiga Cruise, lalu XL7, Suzuki menegaskan akan meluncurkan Suzuki Fronx Hybrid tahun ini.

SUV kompak yang digunakan dinanti-nanti ini siap mengisi kekosongan segmen yang digunakan ditinggalkan Suzuki Ignis, menawarkan pilihan mobilitas ramah lingkungan yang digunakan lebih besar segar juga menarik bagi konsumen Indonesia.

Kehadiran Fronx sebenarnya telah tercium sejak kompetisi IIMS 2025 pada Februari lalu, di area mana rangka mobil ini diduga kuat dipajang pada booth Suzuki. Namun, ketika itu Suzuki memilih untuk bungkam, tidak ada mengonfirmasi bahwa rangka yang dimaksud adalah pertanda teknologi hybrid yang akan datang.

Suzuki Fronx Hybrid: Sang Penantang Baru Small SUV Dipastikan Meluncur Tahun Ini!

Joshi Prasetya, Department Head Strategic Planning PT SIS, memberikan sedikit bocoran mengenai peluncuran Fronx, sekaligus mengonfirmasi prakiraan yang digunakan beredar.

“Kemarin kita sudah ada mengawasi sekilas Fronx di tempat IIMS 2025. Waktu peluncurannya akan segera diumumkan. Kalau mengawasi tren, Fronx akan meluncur di tempat Indonesia tahun ini. Namun, untuk waktu pastinya, bulan apa, masih kami rahasiakan,” kata Joshi pada Jakarta, Hari Jumat (14/3/2025).

Kehadiran Fronx diprediksi akan menjadi opsi menarik bagi konsumen yang digunakan menginginkan mobil hybrid berukuran kompak. Dengan dimensi yang digunakan tak sangat jauh berbeda dari Baleno hatchback, Fronx menawarkan kepraktisan lalu efisiensi di satu paket. Sebagai perbandingan, Suzuki Fronx memiliki dimensi panjang 3.995 mm, lebar 1.765 mm, serta tinggi 1.550 mm, sementara Baleno hatchback mempunyai dimensi panjang 3.990 mm, lebar 1.745 mm, kemudian tinggi 1.485 mm.

Ada kesempatan besar bahwa Suzuki Fronx akan dirakit secara lokal, menjadikannya kandidat kuat penerima insentif mobil hybrid seperti XL7 lalu Ertiga. Hal ini sejalan dengan rencana penanaman modal Suzuki sebesar Rp5 triliun untuk pengembangan sarana produksi, termasuk untuk model elektrifikasi jenis hybrid.

Ada 2 tipe mesin hybrid yang dimaksud dimiliki Suzuki. Pertama, mesin K15C dipakai Suzuki Grand Vitara Hybrid. Sedangkan mesin K15B dipakai Baleno serta Ertiga Hybrid. Maka, besar kemungkinan Suzuki Fronx akan mengusung mesin K15B seperti yang mana dipakai di tempat Ertiga Hybrid.

Dengan segala keunggulan yang mana ditawarkan, Suzuki Fronx Hybrid siap menjadi penantang penting di tempat segmen small SUV Indonesia. Akankah Fronx mampu merebuthatikonsumen?