Sekilas Tarif Trump terhadap China, Uni Eropa, dan juga Puluhan Negara Lainnya

Sekilas Tarif Trump terhadap China, Uni Eropa, dan juga juga Puluhan Negara Lainnya

JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengumumkan sejumlah tarif impor terbaru yang tersebut disebut sebagai ‘hari pembalasan’ terhadap semua mitra dagang Amerika. Tarif Trump ini akan segera menjadi gelombang kejut terhadap kegiatan ekonomi global.

Gedung Putih merilis daftar sekitar 100 negara serta besaran tarif impor yang akan dikenakan Negeri Paman Sam pada bentuk barang. Trump mengumumkan tarif dasar sebesar 10% untuk seluruh negara mitra.

Ada beberapa elemen yang mana menjadi dasar dari kebijakan Trump tersebut. Langkah-langkah yang diambil Negeri Paman Sam merupakan eskalasi terbaru dari peperangan dagang yang dimaksud juga mencakup tarif sebesar 25% pada semua kendaraan buatan luar negeri.

Berikut fakta-fakta Tarif Trump terbaru:

1. Tarif dasar 10%

Sebelum pidato Trump, orang pejabat senior Gedung Putih mengungkapkan terhadap wartawan bahwa presiden akan memberlakukan “tarif dasar” untuk semua negara. Besaran tarif dasar yakni 10% kemudian akan mulai berlaku pada 5 April 2025, mendatang.

Beberapa negara ini belaka akan menghadapi suku bunga dasar:
– Inggris
– Singapura
– Brasil
– Australia
– Selandia Baru
– Turki
– Kolombia
– Argentina
– El Salvador
– Uni Emirat Arab
– Arab Saudi

2. Tarif impor buat pelanggar terburuk

Pejabat Gedung Putih seperti dilansir BBC juga mengatakan, bahwa mereka itu akan memberlakukan tarif timbal balik khusus untuk 60 negara dengan label “pelanggar terburuk”, yang dimaksud akan mulai berlaku pada 9 April.

Negara-negara ini disebut membebankan tarif tambahan tinggi pada barang-barang Negeri Paman Sam serta diklaim memberlakukan hambatan “non-tarif” untuk perdagangan AS.

Mitra dagang utama yang dimaksud diganjar tarif khusus ini meliputi:

– Uni Eropa: 20%
– China: 54%
– Vietnam: 46%
– Thailand: 36%
– Jepang: 24%
– Kamboja: 49%
– Afrika Selatan: 30%
– Taiwan: 32%
– India: 26%

3. Kanada juga Meksiko bebas dari tarif tambahan

Kanada juga Meksiko bukan disebutkan di pengumuman tarif terbaru Trump. Gedung Putih mengatakan, merek akan berurusan dengan kedua negara menggunakan kerangka kerja yang ditetapkan pada perintah eksekutif sebelumnya.

Pemberlakuan tarif pada Kanada kemudian Meksiko sebagai bagian dari upaya pemerintah Amerika Serikat untuk mengatasi kesulitan fentanil serta perbatasan. Trump sebelumnya menetapkan tarif yang dimaksud sebesar 25%, sebelum mengumumkan beberapa pengecualian kemudian penundaan.

4. Tarif 25% untuk impor mobil

Selain itu, presiden mengkonfirmasi dimulainya “tarif 25% baru Amerika untuk semua mobil yang dibuat dalam luar negeri”. Tarif ini mulai berlaku hampir segera, pada sedang di malam hari waktu setempat.