Penampilan Timnas Indonesia Mengecewakan, Mohamad Kusnaeni: Sinkronisasi Antarlini Lemah!

Penampilan Timnas Indonesia Mengecewakan, Mohamad Kusnaeni: Sinkronisasi Antarlini Lemah!

Penampilan Timnas Indonesia ketika dibantai Australia 1-5 pada lanjutan Kualifikasi Piala Global 2026 zona Asia menuai sorotan tajam. Pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni, menilai performa Skuad Garuda sangat dari harapan serta mengindikasikan permasalahan adaptasi taktik di area bawah asuhan pembimbing Patrick Kluivert.

“Penampilan Timnas Indonesia ketika menghadapi Australia memang sebenarnya mengecewakan. Sejak awal kita tahu laga akan sulit, tapi penampilan timnas tak seperti yang diharapkan publik,” ujar Kusnaeni.

Kusnaeni memahami bahwa waktu persiapan yang mana singkat menjadi salah satu faktor kekalahan telak tersebut. Namun, ia masih mempertanyakan koordinasi antarlini, transisi permainan, lalu kreativitas serangan yang digunakan dinilai masih lemah.

“Penampilan timnas memang sebenarnya agak mengherankan. Kesepahaman antar lini lemah, transisi juga lemah, dan juga kreativitas di tempat area pertahanan lawan masih kurang,” jelasnya.

Menurut Kusnaeni, peluang individu pemain Timnas Indonesia sebenarnya cukup baik. Namun, Kluivert dinilai belum mampu meramu permainan regu yang mana solid. Akibatnya, para pemain terlihat bermain sendiri-sendiri serta kurang padu di kerja sama.

“Sayangnya, ahli kurang mampu memaksimalkan prospek individu para pemain menjadi permainan kelompok yang digunakan solid. Pemain terkesan masih bermain sendiri-sendiri, kurang padu kerjasamanya,” terangnya.

Lebih lanjut, Kusnaeni menyoroti kurangnya kematangan regu yang tersebut menyebabkan permainan Timnas Indonesia mudah diantisipasi lawan. Para pemain juga dinilai mudah panik ketika skenario pertandingan tidak ada berjalan sesuai harapan.

“Secara keseluruhan, terasa sekali bahwa kematangan regu belum terbentuk. Itu yang mana menciptakan permainan kita mudah diantisipasi lawan. Sebaliknya, pemain timnas mudah panik ketika skenario permainan di area lapangan bukan sesuai ekspektasi,” ungkapnya.

Dengan kekalahan ini, Timnas Indonesia terancam gagal lolos ke fase selanjutnya. Mereka berada pada tempat keempat klasemen sementara Grup C dengan enam poin, di dalam bawah Jepang, Australia, serta Arab Saudi.

Laga kandang melawan Bahrain di area Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (25/3/2025) menjadi pertandingan krusial bagi Timnas Indonesia. Kemenangan wajib diraih untuk menjaga asa lolos ke Piala Planet 2026.