Menag Sebut Inisiatif Pemberdayaan Perekonomian Baznas Tingkatkan Keseimbangan Mustahik

Menag Sebut Inisiatif Pemberdayaan Perekonomian Baznas Tingkatkan Keseimbangan Mustahik

JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengapresiasi kegiatan pemberdayaan sektor ekonomi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang dimaksud dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan mustahik melalui pendekatan yang tersebut produktif juga berkelanjutan.

Hal ini disampaikannya Nasaruddin Umar pada acara Ngaji Bareng Baznas Edisi Ramadan 1446 H yang mana diselenggarakan di area Masjid Istiqlal, Jakarta.

Dalam kesempatan itu, Nasaruddin menekankan pentingnya pengelolaan zakat yang mana profesional agar dapat memberikan faedah jangka panjang bagi penerima manfaat.

“Amil harus benar kemudian profesional, agar zakat menjadi produktif, lantaran yang paling bagus adalah kita menciptakan sistem perzakatan yang digunakan produktif,” ujarnya, Selasa (11/3/205).

Nasaruddin Umar menjelaskan, zakat produktif harus disalurkan dengan mempertimbangkan permintaan mustahik agar merekan bisa saja berdaya secara ekonomi.

“Zakat yang tersebut produktif itu artinya kita bisa jadi memberikan pembagian, mana yang mana lebih tinggi tepat mendapatkan bantuan terdiri dari ikan, mana yang lebih tinggi tepat dibantu dengan pancing, mana yang lebih besar tepat dibantu dengan perahu, agar sesuai dengan kebutuhannya. Jangan yang tersebut layaknya dibantu perahu dikasih ikan, ini mubazir, tiada produktif. Atau sebaliknya, beliau membutuhkan ikan tapi dikasih perahu, beliau tidaklah bisa saja mendayagunakan itu. Inilah perlunya pengelolaan zakat secara profesional,” jelasnya.

Selain itu, Nasaruddin Umar juga menyoroti perbedaan karakteristik kemiskinan yang tersebut membutuhkan pendekatan yang berbeda di penyelesaiannya. “Kita juga sanggup memilah-milah ada kemiskinan natural, ada kemiskinan kultural, dan juga ada juga kemiskinan struktural, yang digunakan cara penyelesaiannya tentu berbeda,” ucapnya.

Baznas pada waktu ini miliki berbagai acara pemberdayaan perekonomian untuk meningkatkan taraf hidup mustahik serta penduduk rentan. Rencana ini meliputi Bantuan modal usaha, Pendidikan juga pendampingan usaha, Pembangunan habitat perusahaan usaha sama-sama mustahik.