Konsumsi cokelat sanggup bermanfaat bagi kesehatan asalkan tak berlebihan

Konsumsi cokelat sanggup bermanfaat bagi kesejahteraan asalkan tak berlebihan

DKI Jakarta – Cokelat, yang mana umum dijadikan sebagai pilihan hadiah pada Hari Valentine atau hari kasih sayang, sejak lama diyakini dapat mendatangkan kegunaan bagi kesehatan.

Bahan utama di pembuatan cokelat adalah biji kakao yang digunakan kaya flavanol, sejenis polifenol yang digunakan dihubungkan dengan risiko yang dimaksud lebih besar rendah terhadap penyakit jantung kemudian diabetes.

Oleh sebab itu, penelitian tentang pengaruh cokelat terhadap kebugaran jantung sejumlah difokuskan pada pengaplikasian ekstraksi kakao atau cokelat hitam dengan setidaknya 70 persen kakao, yang dimaksud mengandung lebih banyak sejumlah flavanol daripada cokelat susu dan juga cokelat putih.

Menurut siaran publikasi Health pada Hari Senin (10/2), beberapa penelitian menunjukkan kaitan konsumsi cokelat dengan tingkat kematian akibat penyakit kardiovaskular yang mana lebih lanjut rendah dan juga penurunan tekanan darah.

Namun, ada pula penelitian-penelitian yang digunakan menunjukkan bahwa pemekatan kakao tak secara signifikan dapat menghurangi risiko kesulitan kardiovaskular seperti serangan jantung, stroke, kemudian fibrilasi atrium.

Samantha Coogan, RDN, pribadi profesor ilmu gizi dan juga direktur Rencana Didaktik pada Nutrisi juga Dietetika di dalam Universitas Nevada, Amerika Serikat, menyampaikan untuk Health bahwa tidak ada ada cukup bukti konklusif untuk mengetahui secara pasti bagaimana produk-produk cokelat bisa jadi memengaruhi kesehatan kardiovaskular.

Menurut dia, efek kakao dapat berbeda-beda pada setiap orang. "Anomali, variasi genetik, dan/atau unsur gaya hidup mungkin saja juga berperan," kata Coogan.

Beberapa penelitian sudah dijalankan untuk mengetahui hubungan konsumsi suplemen kakao atau cokelat hitam pekat dengan kesejahteraan jantung, tetapi efek jenis cokelat lainnya kurang diteliti.

Ahli diet kardiologi preventif ke Entirely Nourished, Michelle Routhenstein, menyampaikan untuk Health bahwa permen cokelat standard kecil kemungkinan akan bermanfaat bagi kebugaran jantung.

Menurut dia, cokelat putih biasanya tidak ada mengandung biji kakao, lalu biji kakao yang dimaksud digunakan di hasil cokelat hitam lalu cokelat susu biasanya mengalami langkah-langkah yang dimaksud bisa jadi menurunkan zat flavanol secara signifikan.

"Akibatnya, (permen cokelat) biasanya bukan menawarkan khasiat kebugaran jantung yang identik seperti kakao di bentuk mentah," katanya.

Permen cokelat dengan komposisi gula, lemak, serta kalori besar bahkan bisa saja memunculkan efek negatif seperti peningkatan kadar lipid juga kesulitan kesegaran lain jikalau dikonsumsi berlebihan.​​​​​

Coogan mengingatkan bahwa cokelat hitam juga "bukan obat mujarab" kemudian tidaklah dijamin "memberikan khasiat bagi sistem kardiovaskular."

"Meski begitu, tidak ada ada salahnya mengonsumsi cokelat selama pada jumlah agregat sedang serta dikonsumsi bersatu diet seimbang yang dimaksud kaya buah-buahan, sayuran, kemudian makanan segar lainnya," kata Majid Basit, MD, manusia dokter ahli jantung pada Memorial Hermann Medical Group, terhadap Health.

Ia menyampaikan bahwa kesegaran kardiovaskular dapat diwujudkan dengan menerapkan pola makan sehat, rutin berolahraga, kemudian mencukupkan tidur.

Artikel ini disadur dari Konsumsi cokelat bisa bermanfaat bagi kesehatan asalkan tak berlebihan