Berbagi Kebahagiaan Ramadan, Kadin Salurkan 150 Paket Bantuan ke Anak Yatim

Berbagi Kebahagiaan Ramadan, Kadin Salurkan 150 Paket Bantuan ke Anak Yatim

JAKARTA – Kamar Dagang lalu Industri ( Kadin ) Indonesia mengatur kegiatan sosial bertajuk “Kadin Peduli Bersatu pada Kebaikan: Berbagi Kebahagiaan di tempat Bulan Penuh Berkah” di tempat Yayasan Al Kahfi, Ibukota Indonesia Utara, Mingguan (23/3/2025). Dalam acara ini, Kadin menyalurkan 150 paket bantuan terhadap anak yatim sebagai bentuk perhatikan terhadap publik yang tersebut membutuhkan.

Wakil Ketua Umum Kadin Andi Yuslim Patawari (AYP) menyatakan berbagi kebahagiaan tidak sekadar aksi sosial, tetapi juga tanggung jawab dengan di merancang bangsa. “Kedatangan kami di dalam di tempat ini adalah salah satu bentuk kepedulian kami untuk berbagi kebahagiaan untuk adik-adik, terhadap saudara-saudara,”ujar Andi di area Yayasan Al Kahfi, Ibukota Utara.

Acara yang dimaksud berlangsung di area kawasan Warakas, Tanjung Priok, ini dihadiri oleh para pengurus Kadin, pengelola Yayasan Al Kahfi, dan juga anak-anak yatim yang tersebut dibina oleh yayasan tersebut. Andi berharap kegiatan ini bisa saja memberikan kebahagiaan bagi anak-anak yang sedang menjalani bulan suci Ramadhan.

Ketua Yayasan Al Kahfi Ustadz Johar Indra Surya, mengungkapkan bantuan ini sangat berarti bagi anak-anak yang digunakan mereka itu bina. Yayasan ini telah lama lama berjanji untuk memberikan lembaga pendidikan berkualitas bagi anak yatim serta kaum dhuafa dalam wilayah Warakas.

“Kami berjuang bagaimana mengentas kemiskinan melalui upaya menyokong lembaga pendidikan dia yang tersebut berkualitas. Karena tanpa itu semua, serta untuk donatur, merekan tak akan bisa saja memutus mata rantai kemiskinan keluarganya,”tandasnya.

Selain penyaluran bantuan, acara ini juga diisi dengan pertemuan motivasi dari para anggota pengurus Kadin, seperti Imam Teguh, dan juga Eni Herlina, yang tersebut merupakan anggota pengurus Kadin. “Kami berharap mampu terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk membantu penduduk yang mana membutuhkan, teristimewa pada bidang institusi belajar lalu kesejahteraan sosial,”tutup Andi.