JAKARTA – Manfaat salat tarawih bagi kemampuan fisik tubuh sangat banyak. Ibadah yang digunakan dijalani selama bulan suci Ramadan ini diyakini mempunyai berbagai kegunaan kondisi tubuh fisik dan juga mental.
Meskipun utamanya bernilai spiritual, salat tarawih juga dikenal memberikan berbagai kegunaan kesehatan. Gerakan-gerakan di salat ini mulai dari berdiri, rukuk, sujud, hingga duduk di dalam antara dua sujud melibatkan aktivitas fisik yang mana rutin.
Dari perspektif medis, psikologis, maupun spiritual, salat tarawih berkontribusi positif terhadap kebugaran jasmani juga rohani. Secara medis, salat tarawih dapat dianggap sebagai bentuk aktivitas fisik ringan hingga moderat yang mana dijalankan secara rutin selama bulan Ramadan.
Setiap rakaat salat Tarawih terdiri dari rangkaian pergerakan tubuh, berdiri tegak, membungkuk di rukuk, berdiri kembali (iktidal), bersujud menyentuhkan dahi ke lantai, duduk, lalu sujud kembali. Rangkaian pergerakan berulang ini mirip dengan olahraga ringan yang mana melibatkan peregangan lalu kontraksi berbagai otot lalu sendi tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa pergerakan salat yang dimaksud diadakan dengan benar sanggup meningkatkan kebugaran fisik serta bahkan mengurangi beberapa penyakit . Berikut adalah beberapa faedah salat tarawih bagi kebugaran dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (4/3/2025).
5 Manfaat Salat Tarawih bagi Kesehatan
1. Bidang Kesehatan Jantung lalu Sirkulasi Darah
Dari segi kebugaran jantung dan juga sirkulasi darah, pergerakan berulang pada salat, seperti berdiri, rukuk, kemudian sujud, meningkatkan denyut jantung secara terkontrol, sama dengan olahraga aerobik ringan.
Penelitian Harvard University menunjukkan bahwa ibadah ini dapat memperbaiki kondisi tubuh kardiovaskular dengan meningkatkan sirkulasi darah, memperlancar asupan oksigen, dan juga membantu menjaga dari penyakit jantung koroner dengan memperlambat detak jantung istirahat serta menurunkan tekanan darah.
2. Kekuatan Otot serta Bidang Kesehatan Sendi
Selain itu, salat Tarawih juga bermanfaat bagi kekuatan otot juga kondisi tubuh sendi. Pergerakan rukuk kemudian sujud melibatkan otot kaki, punggung, lengan, kemudian perut, dan juga berfungsi mirip dengan latihan squat ringan yang digunakan menguatkan otot tungkai.